MATERI PENJASORKES PAKET B KELAS VII
Permainan Bola Besar
Permainan Bola Besar – Pada dasarnya, permainan bola besar adalah istilah yang merujuk pada olahraga berbasiskan penggunaan sebuah bola dengan ukuran besar. Grameds pasti sudah tahu dong apa saja olahraga yang menggunakan bola berukuran besar ini? Sebut saja ada sepak bola, basket, voli, hingga rugby. Permainan bola besar itu kebanyakan hanya dapat dimainkan oleh dua tim yang masing-masing memiliki beberapa anggota sebagai pemainnya.
Meskipun disebut dengan permainan, tetap saja hal tersebut memiliki sejarah dan aturan dasarnya, sebab sejatinya merupakan sebuah olahraga. Dari sekian banyaknya permainan bola besar ini, Grameds pasti sudah pernah mempelajarinya ketika masih duduk di bangku sekolah. Lalu sebenarnya, apa saja sih permainan bola besar itu? Bagaimana pula sejarah perkembangan dari permainan-permainan bola besar ini? Nah, supaya Grameds memahami akan hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!


https://www.pexels.com/
Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola
Sementara itu, kepopuleran permainan sepak bola hingga sampai di Indonesia. Pada tahun 1930, dibentuklah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta dengan jabatan ketuanya adalah Ir. Suratin Sastro Sugondo. Guna mengenang jasa Beliau, mulai tahun 1966 akan diselenggarakan kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja dengan nama Suratin Cup.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
a) Menendang (Kicking)
Teknik dasar ini menjadi salah satu ciri khas dari permainan sepak bola. Tujuan utama dari menendang adalah untuk mengumpan dan menembaknya ke arah gawang lawan. Apabila dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, maka teknik menendang ini diklasifikasikan menjadi beberapa macam yakni:
Menendang dengan kaki bagian dalam.
Menendang dengan kaki bagian luar.
Menendang dengan punggung kaki.
b) Menghentikan Bola (Stopping)
Penggunaan teknik dasar ini biasanya dilakukan bersamaan dengan teknik menendang. Tujuan dari teknik dasar ini adalah untuk mengontrol bola, yang mana termasuk juga pada upaya mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk melakukan teknik passing. Cara melakukan teknik ini tidak hanya dengan kaki saja, tetapi juga dapat dilakukan dengan dada, paha, perut, hingga kepala.
c) Menggiring Bola
Teknik ini sebenarnya berupa menendang putus-putus atau pelan dengan menggunakan kaki yang sama ketika tengah menendang bola. Tujuan dari teknik menggiring ini adalah untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan dari lawan.
Panjang garis samping: 90-120 meter
Lebar: 45-90 meter
Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter
Daerah gawang: 18,3 x 5,5 meter
Daerah penalti: 40,3 x 16,5 meter
Jarak titik tendangan ketika melakukan hukuman penalti: 11 meter dari garis gawang
b) Ukuran Gawang
Gawang dapat dibuat dari kayu atau besi dengan dicat warna putih.
Tinggi gawang: 2,4 meter
Lebar gawang: 7,3 meter
c) Bola
Terbuat disarankan dari bahan kulit
Keliling bola: 68-71 cm
Tekanan udara: 0,60-0,070 atm
Berat bola: 396-453 gram
d) Pelanggaran dan Tendangan Bebas
Tendangan bebas adalah sebuah tendangan yang dilakukan ketika tim lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti, jika di dalam kotak penalti maka akan disebut dengan tendangan penalti. Tendangan bebas ini dapat disebut juga bentuk “hadiah” dari pelanggaran yang dilakukan oleh lawan. Tendangan bebas ini dapat diberikan jika tim lawan melakukan pelanggaran sebagai berikut:
Menendang atau berusaha menendang lawan
Menabrak lawan.
Menarik anggota tubuh atau pakaian lawan.
Melakukan tackling.
Hand-ball
dan lain sebagainya.
e) Jumlah Pemain
Jumlah pemain yang ada di lapangan sebanyak 11 orang untuk setiap tim. Kemudian 7 orang sebagai pemain cadangan, tetapi hanya 3 orang pemain saja yang bisa bermain dan ditempatkan di bangku cadangan, sisanya adalah pemain libero.
Comments
Post a Comment