MATERI PJOK PAKET B KELAS VIII
Permainan Bola Voli: Pengertian, Teknik Dasar, Peraturan dan Peralatan
LINK ABSENSI : https://forms.gle/FipDY9irjiaMUzPR6
2. Passing dalam Permainan Bola Voli
Teknik passing ini memiliki banyak tujuan. Jika kamu menerima bola dari tim lawan, maka kamu bisa menggunakan teknik ini untuk menerima bola, menangkis serangan, dan melakukan serangan balik ke area pertahanan lawan. Dengan passing, kamu juga bisa mengendalikan permainan dengan mengatur strategi tanpa harus membuat bola terjatuh di area timmu.
Beberapa jenis passing adalah sebagai berikut:
a. Passing Atas
Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya, passing ini ditujukan untuk memberikan umpan manis kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area lawan. Cara melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-akan kamu menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan kembali ke atas atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.
b. Passing Bawah
Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara melakukannya bisa dengan satu tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan dengan kebutuhan.
Passing bawah satu tangan dilakukan saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola yang jauh dari pemain, atau refleks menerima serangan mendadak. Biasanya, pemain memposisikan badannya dengan membungkuk, badan condong ke depan, dan mengulurkan satu tangan ke arah bola datang. Bahkan tidak jarang pemain bola voli sampai melompat dan terjatuh saat melakukan passing ini. Semua itu untuk menahan atau mengembalikan bola. Sementara passing bawah dua tangan biasanya dilakukan ketika bola jatuh tepat di depan pemain bola voli. Sehingga passing ini lebih sering dipakai dalam kondisi yang lebih santai dibandingkan passing bawah dua tangan. Passing ini terbagi menjadi dua cara, yakni thumb over palm dan the dig. Thumb over palm dilakukan dengan cara tangan kiri mengepal. Kemudian diletakkan di dalam telapak tangan kanan sekaligus digenggam. Ibu jari kanan dan kiri berada di atas telapak tangan kanan dan kiri. Sementara untuk the dig, telapak tangan kanan diletakkan di atas telapak tangan kiri. Kemudian ibu jari tangan kiri menggenggam jemari tangan kanan.
c. Smash
Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang. Seringkali, smash dianggap sebagai penentu kualitas serangan sebuah tim. Oleh karena itu, teknik ini sangat membutuhkan insting membunuh yang tajam. Tidak hanya itu, teknik ini memerlukan konsentrasi, keakuratan, dan kekuatan. Kalau Grameds ingin melakukan smash, kamu perlu berlari, melompat dengan kuat, memukul bola, dan jangan lupa untuk mendarat dengan baik. Cara ini hampir mirip dengan jumping service. Bagi penonton, terjadinya smash merupakan momen-momen yang paling ditunggu. Teknik ini sangat penting dalam permainan bola voli. Tim yang memiliki kemampuan smash lebih baik, mempunyai peluang yang lebih besar untuk menang. Namun, banyak yang mengakui bahwa teknik ini memiliki tantangan paling besar untuk dipelajari.
d. Blocking
Bagaimana caranya untuk menghalau smash lawan? Teknik blocking menjadi jawaban pertama. Tidak hanya itu teknik ini bisa juga digunakan untuk mengembalikan serangan lawan agar menjadi bumerang bagi mereka sendiri.
Ketika bola smash dari lawan mengenai blocking dari tim kamu, maka bola akan memantul ke arah pertahanan mereka sendiri.
Agar blocking-mu berhasil, maka Grameds harus berdiri di dekat net. Semakin dekat posisi Grameds dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk melakukan smash.
Begitu bola berada dalam jangkauan smash lawan, Grameds harus langsung melompat dan mengangkat kedua tangan tinggi. Jari-jari juga direnggangkan agar luas area blocking semakin besar.
D. Peraturan Permainan Bola Voli
Selain mempelajari teknik, Grameds perlu memahami juga peraturan dalam permainan bola voli. Agar nantinya dapat memainkan bola voli dengan baik. Ada yang hal boleh, tidak boleh dilakukan, perhitungan skor, dan sebagainya. Dengan memahami peraturannya, kamu bisa mengukur dan memahami cara mengatur permainan.
Berikut ini adalah peraturan dalam permainan bola voli:
- Permainan dimainkan oleh dua tim yang saling berhadapan.
- Setiap tim dimainkan oleh enam orang pemain yang menempati posisi sebagai spiker, defender, libero, dan tosser.
- Pemain dengan posisi libero menggunakan seragam yang berbeda dari anggota tim lainnya.
- Libero tidak diperbolehkan servis, pergantian posisi, dan melakukan pukulan bola.
- Minimal, dalam satu tim dimainkan oleh empat orang pemain.
- Permainan dimulai dengan servis pertama yang dilakukan oleh tim pemenang undian lempar koin.
- Servis dilakukan dari luar garis lapangan. Dan bola harus melewati atas net, tidak boleh menyentuh net sedikitpun.
- Bola dinyatakan keluar jika keluar garis lapangan.
- Pemain hanya boleh melakukan segala macam teknik di areanya sendiri. Pemain tidak diijinkan masuk ke area lawan.
- Bola dianggap masuk apabila menyentuh lantai lapangan dan masih berada dalam garis lapangan.
- Semua anggota tubuh dapat digunakan untuk memantulkan atau memukul bola. Meskipun demikian, yang paling dominan adalah menggunakan tangan.
- Pemain tidak boleh menangkap dan melempar bola.
- Permainan bola voli berlangsung 2 sampai 3 set. Jika suatu tim memenangkan dua set secara beruntun, maka langsung keluar sebagai pemenang. Namun jika skor imbang 1-1, maka permainan dilanjutkan hingga tiga set.
- Satu set dimenangkan oleh tim yang mencapai skor 25 lebih dulu.
- Jika dalam satu set skor imbang 24-24, maka pemenang ditentukan bukan siapa yang mencapai skor 25 lebih dulu, melainkan tim mana yang unggul dua poin lebih dulu.
- Pergantian pemain boleh dilakukan selama pertandingan masih berlangsung.
1. Bola Voli
Alat yang paling penting dalam permainan ini adalah bola voli. Jika kita pelajari dari keterangan FIVB, pada umumnya, bola voli terbuat dari dua macam bahan, yaitu kulit dan karet. Bola voli tradisional mayoritas terbuat dari bahan kulit yang berkualitas pilihan. Maka tidak mengherankan kalau bola voli tradisional terkenal lembut dan awet. Di jaman modern ini, mayoritas bola voli terbuat dari bahan karet. Selain melimpahnya bahan karet, ukuran bola lebih mudah diatur jika menggunakan bahan dasar karet. Standar bola voli yang ditetapkan oleh FIVB harus berbentuk bulat sempurna dan berdiameter 18-20 cm. Tekanan udara yang masuk ke dalamnya harus berada dalam rentang 4,26-4,61 hPa/psi. Sehingga, setelah dipompa bola memiliki berat sekitar 260-280 gram.
2. Net Bola Voli
Fungsi net dalam permainan bola voli sebagai pembatas. Net sangat penting karena untuk menentukan tim yang mencetak skor, wasit seringkali menjadikan net sebagai parameter. Nah untuk lebih lengkapnya, kita bisa cek spesifikasi net yang ditetapkan oleh FIVB:
- Tinggi net voli putra : 2,43 m
- Tinggi net voli putri : 2,24 m
- Lebar net : 1 m
- Panjang net : 9 m
- Lebar pita sisi net : 5 cm
- Jarak tiang net ke garis tepi lapangan : 0,5–1 m
- Tinggi antena : 80 cm di atas net
- Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
- Ukuran lapangan : 9 m x 18 m
- Area servis : 3 m di belakang garis lapangan
- Area serang : 3 m dari garis tengah
- Lebar garis lapangan : 5 cm
Comments
Post a Comment